Trend Bisnis Mart / Minimarket / Supermarket

“Mengerek Tren Positif Bisnis Berkonsep MART”

Majalah Pengusaha edisi 12 Desember 2010

Trend Bisnis Mart / Minimarket – Ya diatas adalah judul majalah Pengusaha Indonsesia edisi Desember 2010r. Dan kalau kita baca Laporan Utamanya adalah “Gurihnya mengelola bisnis Minimarket. Isinya tak lain adalah konsep bisnis modern yang berkonsep Minimarket dan peluangnya.
Artinya apa? Bahwa bisnis Minimarket masih menjadi bisnis retail yang Trend. Tinggal bagaimana kita mengembangkan konsepnya lebih modern dan lebih Canggih. Sehingga bisa menciptakan pengalaman berbelanja yang berbeda dan menyenangkan bagi Customer.

Namun sangat menyedihkan adalah peluang bisnis yang begitu besarnya di tanah air ini hanya dikuasai oleh beberapa minimarket yang kita kenal dan  namanya sudah tidak asing di telinga kita. Siapa mereka yang tak lain adalah untuk lokal  Alfamart, Indomaret, Yomart. Untuk peritel minimarket asing ada Circle K dan 7 Eleven. Lantas yang menjadi pertanyaannya adalah; kenapa yang lain tidak di kenal?. Jawaban yang sangat sederhana adalah karena mereka tidak mempunyai cabang. Rata-rata mereka hanya memiliki 1 Outlet di satu kota.

Kenapa mereka tidak buka cabang padahal tokonya terlihat ramai?.  Hal ini disebabkan karena mereka tidak punya sistem.
Kenapa orang lebih suka mengambil Franchise? Karena kebiasan orang kita lebih seneng yang instant, dan kebanyakan orang beranggapan bahwa franchise lebih menjanjikan keuntungan dan aman untuk investasi. makanya tidak heran jika bisnis Franchise sangat disukai di Indonesia.

Bisnis Minimarket
Desain Minimarket Retailman Indonesia

 

Perbandingan Biaya Investasi Franchise dan Bisnis Minimart milik sendiri

Saya pernah mencoba mengitung biaya investasi. Jika kita membuat Toko Modern sendiri, apabila dibanding dengan membeli 1 unit toko / usaha Franchise, maka dengan biaya yang sama tersebut, kita dapat membuka 2 outlet toko modern.
Beberapa teman Retailman Indonesia menanyakan kepada saya baik via email maupun pada saat di kelas, apa keuntungan dan kerugian kalau kita ambil franchise atau buka sendiri?. Saya jawab lebih senang jangan ditanyakan kesaya, tapi tanyakan saja pada keyakinan diri kita sendiri, karena untung rugi itu adalah resiko sebuah bisnis, tidak ada yang bisa menjanjikan bisnis pasti berhasil dan sukses.

Di beberapa kota pernah saya temui toko franchise lebih sepi di banding toko independent, dan itu bersebelahan, tapi ada juga toko independent yang tadinya rame terus di sampingnya buka toko franchise, toko independennya jadi sepi.

Bagi sahabat Retailman Indonesia yang ingin memulai usaha bisnis retail ini, silahkan. Sejak tahun 2011 bisnis Retail peluangnya masih bagus dan masih menjanjikan. Tinggal silahkan pilih mau franchise dengan investasi lebih besar atau buka dengan merk sendiri, investasi lebih ringan dan punya kesempatan untuk difranchisekan. Untuk berkonsultasi mengenai memulai bisnis retail, silahkan klik disni

Retailman Indonesia
Indonesia Best Retail Consulting

Leave A Comment